Ini Dia! 5 Aktivitas Mujarab Mengobati Otak Mampet


Bagi seorang seniman, otak mampet dan gak mau diajak kerjasama merupakan salah satu musuh terbesar setelah gak punya waktu luang. Kalau mau diperdalam, otak mampet hanya merupakan alasan yang mengada-ngada. Karena, sejatinya sebuah ide, baik yang brilian maupun “kacangan”, tetap bisa menginspirasi siapa saja. Bagi anda, mungkin ide yang anda miliki sekarang merupakan kekonyolan atau tidak bernilai. Lain ceritanya, jika ide tersebut jatuh ke tangan orang yang kreatif dan mau berusaha, hasilnya akan luar biasa. Namun, entah kenapa, ada saja orang yang bersikukuh gak bisa berkarya karena belum terima wangsit dari mbah jin, penghuni lereng Gunung Merapi. Berikut ini adalah 5 aktivitas mujarab untuk menyegarkan otak anda ala Mew da Vinci:

Aktifitas yang pertama, dapat dimulai dari olahraga pagi. Jogging, senam, bersepeda, jalan-jalan pagi, atau sekedar melakukan gerakan ringan di pagi hari, dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung, mencegah kanker, diabetes dan osteoporosis. Selain itu, dengan berolah raga, aliran darah ke otak akan semakin lancar, sehingga tekanan darah menurun dan meningkatkan kesehatan mental. Sebaiknya, olahraga dilakukan di luar rumah, karena dengan melihat lebih banyak hal-hal baru yang terjadi di luar rumah, anda akan semakin mudah terinspirasi. Bahasa pasarnya, wangsit seliwaran dimana-mana kayak polusi.

Aktifitas kedua adalah menikmati pergantian suasana. Jika “bertapa” identik dengan duduk diam di gunung atau tempat yang sunyi, maka anda perlu mencoba hal baru yang satu ini, yaitu menikmati suasana dalam diam. Bagi sebagian orang, memperoleh ide cemerlang berasal dari pemikiran mendalam, apa lagi jika dilakukan di tempat yang tenang, damai, dan jauh dari keramaian. Hanya kicau burung, decikan cicak, embikan kambing, eongan kucing, desis ular, lolongan anjing, auman singa, langkah kaki semut, dan bisik-bisik gorila. Sedangkan, bagi sebagian yang lain, ide yang cemerlang, justru datang dari keramaian. Contohnya, setelah mengobrol, ketawa-ketiwi, ngegodain trantib, berjemur di samping rel kereta api, atau mejeng di lokasi-lokasi tawuran. Tapi, dikala anda sudah mulai kehabisan ide dan tidak menemukan apa-apa lagi di tempat biasanya, itu tandanya anda perlu mengganti metode. Maksudnya, kalau anda biasanya dapet ide dari kesunyian toilet rumah anda, pergilah ke toilet tetangga atau kunjungi toilet di mall yang notabene tidak akan sepi pengunjung. Dan untuk anda, yang biasanya dapat ide setiap ke super market, cobalah pergi ke tempat pelelangan barang dengan brand ternama atau ke pasar hantu, dimana beraneka ragam hantu dijual sekaligus bisa tawar-menawar sama penjualnya, yang siapa tahu anda bisa ngelihat menggunakan mata batin. Intinya, jika terbiasa di tempat sepi, pergilah ke tempat ramai, begitu juga sebaliknya.

Aktivitas ketiga adalah mendengarkan musik. Diketahui bahwa musik dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati pendengarnya. Beberapa daerah otak menjadi aktif saat mendengarkan musik, bahkan daerah lainnya dapat dirangsang untuk berpartisipasi dalam bermain musik sesuai dengan musik yang dimainkan. Oleh karena itu, saat mendengarkan musik, tanpa disadari, anda membayangkan hal yang beraneka ragam. Contohnya, ketika saya mendengarkan musik metal, sejenak terbayang saya akan lompat dari lantai 345 tanpa parasut. Dalam pengaplikasiannya, untuk musik vokal, atau musik yang ada penyanyinya, akan lebih bijaksana jika menggunakan volume yang pelan, karena jika tidak, hal tersebut bisa mengganggu anda berpikir. Sebaliknya, jika musik yang anda dengarkan adalah instrumental, anda boleh menaikkan volumenya asalkan tidak terlalu keras. Nah! Khusus bagi anda yang malah membuat ide anda pergi dengan cepat saat mendengarkan musik, sebaiknya segera kecilkan atau matikan saja musiknya, begitu anda mendapat ide.

Aktivitas selanjutnya yang patut dicoba adalah mendongeng. Sebaiknya, anda tidak menganggap remeh hal yang satu ini. Dengan mendongeng setiap hari, apa lagi jika dibarengi dengan menggambarkan situasinya ke kanvas atau kertas, anda sudah merangsang otak untuk terus berpikir dan berimajinasi. Memang betul, bahwa mendengarkan musik dan membaca dapat menstimulasi otak, tapi hal tersebut termasuk kegiatan pasif. Coba bayangkan, setiap hari anda makan, melakukan input terus menerus tapi tidak ada output-nya, saya yakin anda bisa menjadi bom manusia yang masuk Guiness Book of Record. Menurut saya, otak anda butuh rangsangan yang lebih agresif, dengan cara mendongeng. Mendongeng adalah hal yang mudah, dan tidak memerlukan alat bantu. Anda hanya perlu imaginasi dan audience. Anda bisa menggunakan diri anda sendiri sebagai audience, jika tidak ada yang bersedia mendengarkan anda. Tips ini, berlaku untuk semua seniman, baik pendongeng keliling, penulis, pelukis, perajut, penyulam, maupun pemahat.

Aktivitas kelima, namun bukan yang terakhir, adalah mengingat mimpi anda. Aktivitas satu ini merupakan yang tersulit dan hampir tidak bisa direalisasikan. Jika anda berhasil melakukannya, setidaknya satu minggu sekali, anda akan jauh lebih mudah berkarya. Karena, mimpi dapat dijadikan sumber atau asal muasal ide brilian anda. Bagi penulis fiksi, ia dapat membuat kisah yang seolah-olah dialami langsung oleh dirinya sendiri, atau seakan penulis tersebut memahami situasi yang diceritakannya. Bagi designer, ia dapat membuat rancangan unik, imaginative, dan original, alias tidak terinspirasi dari karya orang lain.

Selamat berburu ide untuk anda para seniman dan para calon seniman legendaris!

14 tanggapan untuk “Ini Dia! 5 Aktivitas Mujarab Mengobati Otak Mampet

  1. make sense semua nih. ane udah ngerasain sih mampaat cara2 diatas. 😀 cuman ya gak konsisten sih. kadang ngeliat judul atau tulisan di blog kayak gini aja udah bisa jadi inspirasi. kadang ada ide tapi berat banget ngolahnya. serasa jiwa lagi sembelit. atau kayak ada dementor yang lagi nyedot embun-embunan ane.

    Suka

Jangan malu-malu ngasih tanggapan